.jpg)
Bali sangat kental dengan budaya dari hindu
yang
banyak dipeluk oleh masyarakat Bali.
Tari kecak adalah tari yang diciptakan oleh
Seniman Bali dan pelukis
asal jerman.
Tari ini terinspirasi dari ritual tradisional
yang dilakukan masyarakat bali.
Tari Panyembrama merupakan tari tradisional asal bali
yang
seringkali ditampilkan untuk penyambutan tamu
Nama tarian ini
pun berasal dari kata Sambrama
yang berarti 'Sambutan'
Tari Pendet merupakan tari kreasi yang dikembangkan
dari tarian ritual 'Pendet Dewa' yang diciptakan
oleh I Wayan Rindi dan Ni Ketut Reneng
pada tahun 1950
Tumpek Landep dapat diartikan sebagai upacara selamatan
terhadap semya jenis alat tajam serta memohon
kepada Sang Hyang Pasupati agar semua alat atau
senjata tetap bertuah
Shivaratri adalah hari suci yang dirayakan setahun
sekali selama tilem atau bulan mati ketujuh
sesuai kalender Hindu Bali dengan melaksanakan
pemujaan
Sang Hyang Siwa
Upacara Melasti merupakan upacara pensucian baik untuk
diri serta benda sakral milik pura. Tujuan dari upcara
ini adalah meningkatkan bhakti pada para Dewa
Klumpu Jineng merupakan rumah adat bali yang berfungsi
sebagai tempat tinggal sekaligus terdapat tempat
penyimpanan atau lumbung padi.
Rumah adat Bale Manten adalah rumah adat Bali yang
dikhususkan untuk kepala keluarga dan anak perempuan
Bangunannya berbentuk persegi panjang dan
dibangun di sebelah timur
Bale Dauh digunakan masyarakat Bali sebagai tempat
khusus untuk menerima tamu. Ruangan ini juga
difungsikan
sebagai tempat tidur bagi
anak remaja laki-laki